Man City AKAN memenangkan gelar Liga Premier keempat dalam lima tahun musim ini, bersikeras Joe Cole dan Jermaine Jenas ... ketika Joleon Lescott memperingatkan Chelsea bahwa mereka perlu menemukan 'momentum' untuk mengimbangi pemimpin dan Liverpool setelah kesalahan terbaru di kandang ke Everton

Man City AKAN memenangkan gelar Liga Premier keempat dalam lima tahun musim ini, bersikeras Joe Cole dan Jermaine Jenas ... ketika Joleon Lescott memperingatkan Chelsea bahwa mereka perlu menemukan 'momentum' untuk mengimbangi pemimpin dan Liverpool setelah kesalahan terbaru di kandang ke Everton

Joe Cole dan Jermaine Jenas telah mendukung Manchester City untuk mempertahankan mahkota Liga Premier mereka dalam pertarungan tiga arah dengan Liverpool dan Chelsea, dengan mantan memuji tim 'sensasional' Pep Guardiola.

City terus berpacu di puncak liga dengan mengalahkan Leeds United 7-0 di Stadion Etihad pada Selasa malam.

Liverpool kemudian menutup celah sekali lagi menjadi hanya satu poin setelah mengalahkan Newcastle 3-1 di Anfield pada Kamis malam, dengan keduanya akan bertarung lagi tahun depan untuk memperebutkan hadiah paling berharga di sepak bola Inggris. 

Tapi juara Eropa Chelsea kehilangan poin untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan di semua kompetisi dengan hasil imbang 1-1 melawan Everton, membuat mereka masing-masing tiga dan empat poin di belakang The Reds dan City.

Dan mantan bintang Chelsea Cole - yang telah mendukung mantan klubnya untuk memenangkan gelar Liga Premier pertama mereka untuk pertama kalinya sejak musim 2016-17 - sekarang percaya pengalaman yang dimiliki pasukan Guardiola dalam memenangkan gelar akan membuat mereka mengangkat trofi untuk waktu yang lama. keempat kalinya dalam lima musim.

Ketika ditanya di BT Sport siapa yang akan memenangkan liga pada bulan Mei, Cole berkata: “Saya akan mengatakan Man City. Itu pertama kalinya saya menyimpang dari [prediksi awal Chelsea].

Fakta bahwa Chelsea telah kehilangan poin-poin ini dan ketika saya menyaksikan Man City malam itu [melawan Leeds], mereka sangat sensasional.

'Salah satu hal utama yang akan saya katakan adalah bahwa mereka memiliki pengalaman di mana mereka telah melakukannya sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.'

Ditanya tentang masalah Chelsea, mantan bintang The Blues itu percaya bahwa keluarnya N'Golo Kante dan Mateo Kovacic telah membuat lini tengah Thomas Tuchel tidak seimbang.

Kante telah berjuang dengan cedera lutut setelah turun melawan Juventus pada November, sementara Kovacic dinyatakan positif Covid-19.

"Tidak, pasti [itu adalah goyangan]," tambah Cole. 'Itu adalah sebuah gundukan di jalan tapi sekarang telah menjadi sedikit blip.

“Sulit untuk menentukan apa yang salah, karena mereka telah berurusan dengan N'Golo Kante yang tidak berada di samping selama berbulan-bulan sebelumnya dan mereka telah berhasil [mengatasinya].

'Saya pikir mengeluarkan Kovacic juga ... keduanya memberi Anda kaki di tengah taman. Juga [Ruben] Loftus-Cheek tampil luar biasa tetapi mungkin keseimbangannya baru saja sedikit bergeser di lini tengah. Ini adalah ujian bagi Tuchel sekarang